Nano Machine (Chapter 215) Bahasa Indonesia

 Baca Novel Nano Machine: Tingkatkan Kekuatanmu Chapter 215 Bahasa Indonesia

Itu hanya tindakan sederhana melepas topeng, tetapi efeknya cukup untuk mengejutkan semua orang di wisma.  Bahkan Bakgi yang nyaris tanpa emosi pun kaget dan tercengang.  Mulut Hu Bong terbuka lebar karena keterkejutannya.

 'A-apakah aku sedang bermimpi?'

 Tentu saja tidak.  Hu Bong kemudian memikirkan banyak peristiwa di masa lalu di mana dia telanjang dan berjalan dengan bangga di depan Mun Ku dan semua acara lainnya.  Hu Bong menjadi pucat.

 'Tidaaaaaaak!'

 Hu Bong menutupi wajahnya dan membuang muka.  Chun Mukeum juga terkejut dengan identitas Mun Ku yang tak terduga.

 'Jadi, dia sebenarnya 'dia'?'

 Dia tidak membayangkan wajah bodoh disembunyikan wanita cantik seperti itu di balik topeng.  Kecantikan Mun Ku bahkan membuatnya tercengang.  Tapi masalahnya acara ini ada di tempat lain.

 'Astaga!'

 Chun Mukeum telah berusaha keras agar anggota lain dari klan berpangkat tinggi bergabung dengannya seperti pangeran lainnya.  Chun Mukeum tidak bertindak agresif seperti Chun Yuchan dari klan Blade, tetapi sifatnya arogan sehingga dia bahkan mengancam Mun Ku untuk bergabung dengannya sekali.

 'Yah, jika kau begitu gigih untuk tidak bergabung dengan ku ... Aku berjanji kepada mu bahwa jika aku menjadi Putra Mahkota, aku akan menghapus nama Klan Naga Iblis dari wajah kultus.  Jika kau tidak peduli tentang itu, maka tetaplah dengan sikap netral mu.’

 Chun Mukeum mengatakan itu dan baru saja melamar orang yang dia ancam sedemikian rupa.  Dia bahkan tidak bisa melihat Mun Ku karena malu.

 'Masker Kulit ...'

Novel ini diterjemahkan oleh KLNOVELID.BLOGSPOT.COM

 Bu Churyong terkejut dengan identitas dan kecantikannya.  Kecantikan Mun Ku sudah cukup untuk diangkat sebagai top three wanita cantik baru di seluruh Yulin.  Jika ini bukan tempat untuk menikahkan Chun Mukeum, itu menggodanya untuk mengambilnya sebagai selirnya.

 'Ini menggoda tapi ...'

 Tapi dia tidak bodoh untuk mengikuti godaannya.  Dia adalah seorang penatua, dan dia tahu apa yang harus diprioritaskan.

 'Memiliki masker kulit tidak mengubah fakta bahwa dia adalah cucu dari Penatua Mun.'

 Bu Churyong tidak tahu apa yang dilakukan Chun Mukeum di masa lalu di akademi, jadi dia melanjutkan.

 “Saya tidak berpikir wanita cantik seperti itu akan menyembunyikan wajahnya di bawah topeng!  Saya kira saya akan meminta cucu perempuan saya melakukan hal yang sama jika dia secantik Anda!  Ha ha ha!"

 Bu Churyong tertawa untuk meredakan suasana.  Ja Kinkeng juga memuji kecantikan Mun Ku dan berbicara.

 "Pangeran Chun kami adalah pria yang beruntung menikahi wanita cantik seperti itu!"

 "P-paman!"

 Chun Mukeum menjadi malu.  Ja Kikeng tidak tahu pikiran Mukeum jadi dia bertanya kepada Mun Ku sambil tersenyum, “Yah, karena kamu telah mendengar tentang apa yang sedang terjadi, lebih baik kamu memberi tahu kami keputusanmu.  Maukah kamu menerima lamaran Pangeran Chun?”

 Mun Ku kemudian tersenyum dan menoleh ke arah Chun Mukeum.

 “Yah, melihat Pangeran Chun Mukeum mengingatkanku pada apa yang dia katakan padaku di Akademi.”

 "Oh!  Jadi, kalian berdua sudah saling kenal?  Itu bagus kalau begitu!”

 Ja Kinkeng menjadi cerah, berpikir sesuatu akan berjalan dengan baik, tetapi kegembiraannya hancur oleh kata-kata Mun Ku berikutnya.

 “Pangeran Chun Mukeum pernah mengatakan kepadaku bahwa dia akan menghapus nama klan Naga Iblis dari wajah sekte jika dia menjadi Putra Mahkota.  Yah, untungnya dia bukan Putra Mahkota jadi klan kita aman.  Wah."

 "Apa-?!"

 Wajah Ja Kinkeng berubah muram.

 'Ah…'

Chun Mukeum menjadi muram dan melihat ke bawah.  Dia tidak membayangkan kata-kata tanpa berpikir yang dia ucapkan akan datang untuk menjatuhkannya.  Wajah Mun Yun langsung merengut.

 "Menghapus klanku, katamu?"

 “T-tidak, maksudku…”

 Bahkan jika Chun Mukeum berasal dari klan Loyal, salah satu dari enam klan, ini adalah ancaman yang terlalu besar.  Bahkan jika itu adalah klan Loyal, itu membutuhkan banyak korban jika mereka ingin melawan klan Naga Iblis.

 [Apa yang telah kau lakukan?!]

 Ja Kinkeng berbicara dengan Chun Mukeum melalui pesan telepati.  Tidak ada yang perlu dikatakan tentang itu.  Ja Kinkeng kemudian memutuskan dia harus mengurus apa yang telah terjadi dan mencoba menjelaskan kepada Mun Yun.

 “Penatua Mun!  Saya pikir pangeran kita membuat kesalahan di masa lalu ... dia masih muda jadi ... "

Novel ini diterjemahkan oleh KLNOVELID.BLOGSPOT.COM

 "Kesalahan?  Apakah kau pikir itu penjelasan yang cukup untuk ancaman seperti itu? ”

 Sepertinya tetua ke-8 tidak akan membiarkan ini berlalu dengan mudah.  Dia bukan tipe orang yang mudah marah, tapi dia menjadi marah setelah mendengar bahwa cucu kesayangannya diancam dengan klan Naga Iblis sebagai sandera.

 “…panatua Mun, maukah anda benar-benar mencoba melawan kami?”

 "Jika anda ingin 'menghapus nama kami', kurasa aku tidak punya pilihan."

 “HAH!”

 Ja Kinkeng yang mencoba menjelaskan juga mengerutkan kening.  Dia menjadi marah pada Penatua ke-8, yang berpangkat lebih rendah darinya, bersikap kasar seperti ini.  Dengan dua prajurit yang kuat di tingkat master unggul melepaskan energi mereka, gazebo mulai bergetar dengan kekuatan.  Kemudian tetua ke-3 Bu Churyong menghela nafas dan melompat masuk.

 “Eh, cukup!  Kalian berdua!  Kesampingkan amarahmu!”

 "Apakah kau pikir kau akan mengesampingkan amarahmu jika kau mendengar hal yang sama ?!"

 Mun Yun meraung marah dan Bu Churyong menjawab, “Saya mengerti bagaimana perasaan Anda, Penatua ke-8.  Tapi bagaimana jika ancaman yang dilontarkan Pangeran Chun hanya saat ia masih menjadi kadet?  Dan apakah menurutmu ada klan yang bisa melawan klan Naga Iblis dengan mudah?”

List Chapter Next Chapter

Traktir kami dengan segelas kopi :) KLIK DISINI

Jika kalian menemukan terjemahan kami yang salah atau kurang cocok silahkan laporkan dan beri kami masukan di kolom komentar. laporan dan masukan kalian sangat berarti bagi perkembangan blog ini. Terimakasih.